RATIONAL EMOTIVE BEHAVIOR THERAPY UNTUK MENURUNKAN KECEMASAN KORBAN BULLYING PADA SISWA SMA

Muhammad Erwan Syah

Abstract


Bullying merupakan tindakan menyakiti orang lain secara fisik maupun mental serta dilakukan secara berulang. Kasus bullying merupakan salah satu masalah yang masih menjadi perhatian khusus di SMA Muhammadiyah 3 Yogyakarta. Padahal ada pendekatan lain yang lebih efektif dalam mengubah perilaku anak agar lebih bersahabat ketika di kelas maupun di sekolah. Pendekatan tersebut adalah pendekatan rational emotive behavior therapy (REBT). Penelitian ini bertujuan untuk menurunkan kecemasan korban bullying pada siswa kelas XI SMA Muhammadiyah 3 Yogyakarta dengan menggunakan pendekatan konseling rational emotive behavior therapy. Subjek penelitian ini adalah siswa kelas XI SMA Muhammadiyah 3 Yogyakarta yang menjadi korban bullying di sekolah. Penelitian ini direncanakan akan dilaksanakan selama satu bulan. Mulai 30 Agustus sampai 30 Oktober 2016. Jenis dan desain penelitian yang digunakan dalam penelitian ini menggunakan penelitian tindakan (action research) yang bersifat kolaboratif. Analisis data dilakukan secara kuantitatif yaitu dengan kuesioner kecemasan korban bullying sebelum (pretest), sesudah (posttest), tindakan dan tindak lanjut (follow up). Analisis kualitatif dilakukan terhadap data yang diperoleh dari wawancara, observasi selama terapi, dan tindak lanjut. Program konseling kelompok dengan pendekatan rational emotive behavior therapy (REBT) terbukti efektif dan memiliki pengaruh dalam menurunkan kecemasan pada korban bullying, yang ditandai dengan menurunnya skor kecemasan. Selain itu, membuat siswa merasa bahwa dirinya tidak sendiri atau tidak terisolasi, kepercayaan diri meningkat, memiliki peran terhadap orang lain dan dapat mengamati serta mengikuti instruksi yang diberikan oleh peneliti. Selain itu, ada pengaruh positif terhadap korban bullying untuk meningkatkan perilaku prososial siswa.


Full Text:

PDF

References


Apsari, F. 2013. Hubungan Antara Harga Diri dan Disiplin Sekolah dengan Perilaku Bullying pada Remaja. Skripsi.

Arikunto, S. 2010. Prosedur Penelitian: Suatu Pendekatan Praktik. Jakarta: Rineka Cipta.

Astuti, P. 2008. Merdam Bullying: 3 Cara Menanggulangi Kekerasan Pada Anak. Jakarta: Grasindo.

Berry, K & Hunt, C. (2007). Evaluation of an Intervention Program For Anxious Adolescent Boys Who Are Bullied at School. Journal of Adolescent Health. 45: 376-382.

Chakrawati, F. 2013. Bullying Siapa Takut?. Solo: PT Tiga Serangkai Pustaka Mandiri.

Coolidge, F.L., Den Boer, J.W. & Segal, D.L. (2004). Personality and Neuropsychological Correlates of Bullying Behavior. USA: Department of Psychology, University of Colorado at Colorado Springs.

Corey, G. (2005). Teori dan Praktek Konseling dan Psikoterapi. Bandung: Refika Aditama.

Ellis, Albert & Dryden, Windy. 1997. The Practice of Rational Emotive Behavior Therapy, New York : Springer Publishing.

Greenberger, D. & Padesky, C.A. (2003). Mind Over Mood: Change How You Feel by Changing TheWay You Think. New York: Guiltford Press.

Komalasari, G., Wahyuni, E. & Karsih. (2011). Teori dan Teknik Konseling. Jakarta: Salemba Humanika.

KPAI. 2015. KPAI: Kasus Bullying dan Pendidikan Karakter. Diakses 11 Mei 2016.

Lazarus, R.S. (2005). Progress On A Cognitive Motivational Relational Theory of Emotion. American Psychologist.

Maramis, W.F. (2006). Catatan Ilmu Kedokteran Jiwa. Surabaya: Airlangga University Press.

Prayitno & Erman, A. 2004. DasarDasar Bimbingan Dan Konseling. Jakarta: Rineka Cipta.

Riauskina, I.I., Djuwita, R. & Soesetio, S.R. (2005). “Gencet-gencetan” Dimata Siswa Kelas X SMA: Naskah Kognitif Tentang Arti, Skenario, dan Dampak “gencetgencetan”. Jurnal Psikologi Sosial, 12: 1-13.

Salahudin, A. 2010. Bimbingan dan Konseling. Bandung: Pustaka Setia.

Tim MGBK. 2014. Bahan Dasar untuk Pelayanan Konseling pada Satuan Pendidikan Menengah Jilid I. Jakarta: Grasindo

Tim Yayasan Semai Jiwa Amini, 2008. Bullying: Mengatasi Kekerasan di Sekolah dan Lingkungan Sekitar Anak. Jakarta: PT Grasindo.

Wicaksana, N. 2008. Hubungan antara Dukungan Orang Tua dalam Belajar Membaca dengan Kemampuan Membaca Siswa Kelas 2 SDN Bakti Jaya 3 Depok. Skripsi.

Winkel, W.S. 2005. Bimbingan dan Konseling di Institusi Pendidikan. Edisi Revisi. Jakarta: Gramedia.




DOI: http://dx.doi.org/10.47736/tajdidukasi.v7i2.102

Article Metrics

Abstract view : 884 times
PDF - 1855 times

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Copyright (c) 2018 TAJDIDUKASI



TAJDIDUKASI: Jurnal Penelitian dan Kajian Pendidikan

ISSN 1979-6943 (print) | 2614-1361 (online)
Organized by Majelis Pendidikan Dasar dan Menengah PWM DIY
Published by Pimpinan Wilayah Muhammadiyah DIY
Website : https://www.tajdidukasi.or.id/index.php/tajdidukasi/index
Email : [email protected]

Creative Commons License
Tajdidukasi: Jurnal Penelitian dan Kajian Pendidikan Islam is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.
Based on a work at https://tajdidukasi.or.id/index.php/tajdidukasi.

Visitor Statistic